Site Logotype
Nail Art

Ketahui 6 Jenis Bahan Nail Art yang Jarang Diketahui

Jenis bahan nail art adalah salah satu komponen yang akan digunakan untuk membuat kuku lebih menarik. Tidak mengherankan jika pusat kecantikan menyediakan perawatan nail art mengingat betapa populernya prosedur ini.

Untuk membuat kuku Kamu lebih menarik, pertimbangkan perawatan nail art dengan bahan yang terverifikasi aman. Dengan begitu, Kamu dapat selalu tampil menarik dan percaya diri saat mengenakan model berbeda.

Tidak mengherankan jika banyak wanita memutuskan untuk mengecat kuku dengan berbagai warna atau desain. Kami akan mencantumkan banyak kategori bahan pemolesan kuku di sini.

6 Jenis Bahan Nail Art

Praktek mengaplikasikan pola yang bervariasi pada kuku dengan menggunakan pernis dikenal dengan istilah nail art. Untuk membuat kuku lebih cerah dan menampilkan gaya yang unik, beberapa prosedur berbeda dapat digunakan.

Jenis-jenis ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan seni memoles kuku. Ini telah menjadi sangat populer dan sekarang menjadi gaya yang bahkan Kamu dapat menerapkannya di rumah.

Glitter, gel, bahkan striker adalah beberapa jenis bahan membuat nail art. Berikut penjelasan detailnya :

  1. Menggunakan Glitter

Jari-jari Kamu mungkin terlihat lebih glamor berkat glitter. Jenis bahan nail art ini lebih sulit dihilangkan dibandingkan yang biasa.

Jika Kamu tahu, cara mengaplikasikan cat kuku ini terlebih dahulu lalu diamkan sebentar, baru oleskan sedikit bubuk glitter pada kuku; pilih warna glitter senada dengan cat kuku agar terlihat jelas.

  1. Cat Kuku Gel

Warna gel nail art yang glossy dan tahan lama menjadi salah satu keunggulannya. Selain itu, karena bahan utamanya berasal dari gel, pembuatan berbagai desain mudah dilakukan dan tidak mudah terkelupas.

Namun karena jenis bahan nail art ini memerlukan prosedur pengeringan yang berbeda dengan nail art lainnya, maka prosesnya pun memakan waktu sedikit lebih lama.

  1. Menggunakan Stiker

Berbagai desain khas dengan detail indah dapat ditemukan pada stiker seni kuku. Karena desain gambar perawatannya yang lebih beragam, baik remaja maupun anak kecil menyukainya.

Karena jenis bahan nail art ini menggunakan foto, maka penerapannya bisa berjalan cukup cepat. Ini menyelamatkan Kamu dari membuang waktu berjam-jam menunggu pernis mengering.

Bahkan dengan menggunakan stiker, Kamu dapat langsung mengganti desain cat kuku jika merasa bosan dengannya. Selain itu, warna stiker nail art ini tidak cepat pudar jika terkena cahaya maupun air.

  1. Cat Kuku Berbahan Dasar Bubuk

Ada jenis cat kuku bubuk selain cat kuku gel ataupun glitter yang mungkin sudah terkenal lebih dulu. Dalam prosedur nail art termasuk manikur dan pedikur, variasi khusus ini sering diterapkan.

Bubuk akrilik halus pada cat ini selanjutnya akan dipadukan dengan perekat agar dapat menempel. Kuku kemudian akan dicat atau digosokkan dengan pewarna kuku dasarnya.

Bahan kimia cair yang digunakan dalam pengolahan semacam ini, nantinya akan menyebabkan polimerisasi yang dapat menghasilkan cangkang atau kuku yang cukup keras.

  1. Menggunakan Bahan Holografis

Ada dua jenis bahan nail art holografis yakni cair dan bubuk, yang biasanya digabungkan. Mengaplikasikannya cukup dengan mengoleskan cat kuku cair pada kuku sebagai dasar triknya.

Setelah itu taburi dengan bubuk dan biarkan hingga kering. Cara ini mirip dengan bahan dasar Glitter, namun hasil akhirnya akan membuat kuku Kamu sama-sama akan terlihat sangat indah dan menarik.

Tampilan holografik yang cemerlang dari cat kuku futuristik ini tercipta, karena cat kuku tersebut memantulkan cahaya apa pun yang mengenainya.

Cat kuku ini sangat cocok untuk Kamu, yang ingin tampil menonjol dengan tetap mempertahankan tampilan yang fleksibel dan dinamis. Kadang-kadang dapat berubah warna dan penampilan tergantung pada bagaimana cahaya menerpanya.

  1. Cat Kuku Retak

Selain jenis bahan nail art konvensional ataupun yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis “retak” ini juga biasa digunakan. Cat kuku ini akan membuat kuku Kamu terlihat retak, sesuai dengan namanya.

Kalau hanya menggunakan bahan “retak”, warnanya mungkin tidak akan konsisten. Warna alas, yang biasanya merupakan cat kuku konvensional yang mengilap, bisa dipadukan untuk hasil yang Kamu inginkan.

Nyatanya, menemukan desain kuku yang menakjubkan bahkan simple sekalipun, memerlukan proses kimia yang canggih untuk menghasilkan jenis bahan nail art yang aman untuk digunakan.

Share