Site Logotype
Hair Treatment

Awas! Ini Kebiasaan Merusak Rambut yang Harus Dihindari

Sering kali orang-orang tidak menyadari telah melakukan kebiasaan merusak rambut. Jika sudah rusak, pastinya akan sulit atau bahkan tidak bisa dikembali seperti pada kondisi seperti semula sehingga lebih baik mencegahnya.

Sudah barang tentu bahwa memiliki rambut indah dan sehat merupakan impian bagi banyak orang. Oleh karena itu, sebagian orang rela mengeluarkan banyak uang demi mewujudkan rambutnya cantik serta sehat.

Akan tetapi, perawatan intensif saja masih kurang sebab akan percuma jika masih melakukan aktivitas yang bisa merusaknya. Ada banyak aktivitas merusak mahkota wanita untuk perlu diperhatikan sehingga bisa dihindari.

Kebiasaan Merusak Rambut, Apa Saja?

Sebagian orang tidak menyadari bahwa penanganan terhadap rambutnya ternyata dapat menimbulkan dampak buruk. Oleh karena itu, berikut dijelaskan berbagai kebiasaan buruk yang perlu dihindari demi memiliki rambut cantik dan sehat.

1. Memilih Sampo Sembarangan

Kebiasaan merusak rambut pertama ialah memilih sampo secara sembarangan. Hal tersebut bisa berakibat fatal sebab setiap rambut memiliki karakteristik dan masalah tersendiri sehingga samponya harus disesuaikan.

Begitu juga dengan sampo dalam setiap merek pasti memiliki banyak pilihan, mulai dari mengatasi kerontokan, bercabang, dan lainnya. Jika rambutmu rentan rontok, berarti pilihlah sampo khusus menangani masalah kerontokan.

Sampo khusus masalah rontok biasanya mengandung asam amino karena diperlukan dalam pembuatan keratin. Adanya keratin tersebut dibutuhkan supaya pertumbuhan rambutnya lebih lancar sekaligus memperkuat akar.

2. Tidur Saat Rambutnya Basah

Tidur saat rambutnya masih basah termasuk kebiasaan merusak rambut berikutnya. Biasanya hal tersebut terjadi saat seseorang keramas pada malam hari dan sudah merasa lelah untuk mengeringkannya.

Jika dibiarkan basah terlalu lama, rambutmu akan mengalami hygral fatigue, yakni hilangnya lapisan terluar akibat terlalu lembabnya batang rambut. Kondisi demikian akan mengakibatkan rambutmu mudah rapuh.

Apalagi kalau saat tidur pastinya rambutmu akan bergesekan dengan bantal sehingga membuatnya kasar, mudah kering, dan bercabang. Oleh karena itu, sempatkan mengeringkannya terlebih dahulu dengan handuk berbahan halus secara perlahan.

Selain itu, pemilihan bahan sarung bantal juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Sarung bantal berbahan katun ternyata kurang baik karena membuat rambutmu kusut hingga bercabang ketika terjadi gesekan.

Bahkan, bahan katun tersebut lama-lama juga berisiko membuat kulit berkeriput. Sebagai solusinya, kamu dapat mengganti sarung bantal berbahan katun dengan silk karena terasa lebih lembut.

3. Tidur dengan Hairspray Menempel

Selain dibiarkan basah saat tidur, adanya hairspray yang menempel lama-lama akan merusaknya. Penggunaan hairspray memang membuat rambutmu tampak lebih rapi, tetapi tidak boleh dibiarkan semalaman.

Jika dibiarkan menempel saat tidur, hairspray akan menggumpal serta menumpuk pada area kulit kepala. Hal tersebut akan menyumbat pori-pori kulit kepala sehingga menimbulkan rasa gatal, ketombe, dan kerontokan.

Maka dari itu, jangan sampai lupa membersihkan bekas hairspray sebelum tidur. Kamu bisa menggunakan kondisioner tanpa membilasnya secara langsung. Jika rambutnya sudah lembut dan lemas, barulah keramas menggunakan sampo.

4. Mengikatnya Saat Tidur

Kebiasaan merusak rambut selanjutnya ialah mengikatnya saat sedang tidur. Kalau kamu terbiasa mengikat rambutmu saat sedang tidur, sebaiknya dihentikan sebab akan menimbulkan gesekan terlalu kuat dengan bantal.

Kebiasaan satu ini lama-lama akan berisiko menjadikan batang rambutmu bengkok serta gampang patah. Tidak hanya itu, akarnya akan rusak serta memicu terjadinya kerontokan hingga menipis.

5. Ikat Rambutnya Terlalu Kencang

Mengikatnya terlalu kencang juga termasuk salah satu kebiasaan merusak rambut. Pemakaian ikat yang terlalu kencang akan mengakibatkan tekanan berlebih pada area kulit kepala sehingga perlu dihindari.

Jika dibiarkan terus-menerus, tekanan berlebih tersebut akan merusak tempat pertumbuhan rambutmu sehingga terjadi kerontokan. Hal tersebut akan berujung pada terjadinya alopesia traksi atau kebotakan sampai pada tingkat permanen.

Perlu diketahui bahwa ada banyak gejala alopesia traksi pada kulit kepala serta rambut. Mulai dari rasa gatal, bersisik, kemerahan, benjolan kecil, patah, rontok, menipis, hingga timbul bekas seperti luka perut.

6. Menyisir Saat Basah

Kebiasaan merusak rambut selanjutnya ialah menyisirnya saat kondisinya masih basah. Saat basah, akar dan batangnya sangat rapuh sehingga akan timbul tekanan serta gesekan berlebih saat disisir.

Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya kerontokan dan lapisan pelindungnya menjadi terkikis. Tipsnya adalah menyisir setelah kering jika rambutnya tipe lurus. Jika rambutmu keriting, disarankan untuk menyisirnya ketika dalam kondisi lembab.

Selain itu, menyisir sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena membuat ujungnya gampang rusak. Cukup sisir saat diperlukan saja supaya dapat mendistribusikan minyak alami sampai ke ujung rambut.

Tips lain saat menyisir adalah melakukannya secara berarti atau tidak pada bagian ujungnya saja. Dengan begitu, minyak alami akan terdistribusi secara maksimal sebagai kondisioner untuk menjaga kelembaban kulit kepala.

7. Menggosoknya Saat Basah

Jarang disadari bahwa ternyata menggosoknya saat basah ternyata termasuk kebiasaan merusak rambut. Kebiasaan ini biasanya dilakukan setelah keramas, kemudian langsung digosokkan dengan handuk supaya cepat kering.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi rambutmu lebih rapuh saat masih basah sehingga hindari menggosoknya dengan handuk. Disarankan untuk membungkusnya terlebih dahulu menggunakan handuk agar sisa airnya terserap.

Kamu juga bisa menepuk rambutmu secara lembut menggunakan handuk. Tidak ada salahnya mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk membeli handuk berbahan microfiber karena teksturnya halus serta cepat menyerap air.

8. Tidak Menggunakan Kondisoner

Kebiasaan merusak rambut lainnya ialah mengabaikan penggunaan kondisioner. Produk perawatan satu ini dibutuhkan untuk melembutkan setiap helai rambut serta mengurangi gesekan antar helai supaya tetap terlindungi.

Kalau tidak menggunakan kondisioner, gesekan di setiap helainya akan lebih kuat sehingga menyebabkan rambutmu rapuh dan rusak. Walaupun demikian, penggunaannya juga tidak boleh berlebihan karena akan berbahaya.

Tipsnya adalah menggunakan kondisioner secukupnya sekali dalam seminggu untuk memperoleh hasil maksimal. Jangan lupa untuk meratakan kondisioner dari ujung sampai akar supaya mengurangi risiko bercabang.

Setelah menggunakannya, akhiri dengan membilasnya sampai benar-benar bersih, apapun jenis rambutnya. Hal tersebut penting agar tidak sampai ada kondisioner yang tersisa atau terkumpul di area kepala.

9. Terlalu Sering Keramas

Keramas memang sangat diperlukan guna membersihkan kotoran sekaligus memberi nutrisi pada rambut. Akan tetapi, keramas justru akan menjadi kebiasaan merusak rambut jika dilakukan terlalu sering.

Keramas sendiri sebenarnya sudah cukup dilakukan sebanyak 3—4 kali seminggu agar minyak alaminya tidak menghilang. Pemakaian air juga perlu dilakukan karena air yang terlalu panas akan menghilangkan minyak tersebut.

10. Pola Makan Buruk

Kebiasaan terakhir yang perlu dihindari adalah memiliki pola makan yang buruk karena rambutmu akan kekurangan nutrisi. Rambut juga membutuhkan makanan bergizi sehingga pertumbuhannya lebih baik dan selalu sehat.

Disarankan untuk memenuhi asupan protein, vitamin, dan mineral agar rambutmu tidak mudah rusak. Beberapa makanan yang direkomendasikan ialah daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, alpukat, brokoli, buncis, dan lainnya.

Terkait hair treatment, kamu dapat mengandalkan Hynin Beauty sebagai salon kecantikan profesional dan tepercaya. Perawatan secara intensif dan menghindari kebiasaan merusak rambut adalah kunci memiliki rambut indah dan sehat.

Share