Penyebab rambut bercabang dan cara mengatasinya tidak kalah pentingnya dengan kerontokan. Hal tersebut karena masalah satu ini merupakan tanda kerusakan dan cukup sering dialami orang-orang sehingga perlu ditangani.
Ciri-cirinya perlu disadari, yakni rambut tampak kering dan bertekstur kasar. Selain itu, ciri lainnya adalah terlihat kusut, kusam, serta pertumbuhannya terasa lambat sehingga sangat mengganggu orang yang mengalami.
Kamu juga bisa mendeteksinya sendiri dengan cara mengambil sedikit bagian rambutmu, kemudian dipelintir ke dalam ataupun keluar. Jika terlihat ada beberapa batang yang mencuat keluar, berarti rambutmu bercabang.
Penyebab Rambut Bercabang, Apa Saja?
Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, tentunya perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Ada begitu banyak penyebab masalah satu ini yang akan disajikan untuk perlu kamu pahami.
1. Smooting & Rebonding
Penyebab rambut bercabang yang pertama adalah melakukan smoothing serta rebonding. Sebenarnya proses tersebut memang membuat rambutmu tampak lurus dan terasa halus, tetapi juga menimbulkan dampak negatif.
Jika memang ingin membuat rambutmu lurus dengan cara ini, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan mandiri. Kamu perlu menggunakan sampo keratin atau bisa juga hair spa sekali dalam seminggu.
2. Bleaching & Cat
Terlalu sering melakukan bleacing dan mengecatnya juga termasuk penyebab rambut bercabang. Hal tersebut karena akan membuat porositas rambutmu meningkat dan kehilangan kemampuannya untuk menahan kelembapan.
Kondisi demikian akan membuatnya rentan patah atau timbul cabang akibat dari proses pewarnaan. Maka dari itu, hendaknya kamu mengurangi kebiasaan ini jika tidak ingin merusak mahkota milikmu.
3. Hairdryer & Catokan
Penyebab rambut bercabang selanjutnya ialah terlalu sering mencatok dan menggunakan hairdryer. Ketika catokan, biasanya seseorang berfokus pada bagian bawah rambutnya agar lebih ikal.
Hal tersebut mengakibatkan bagian bawah rambutnya akan lebih kasar sekaligus menimbulkan cabang. Jika tetap melakukannya, jangan lupa mengatur suhunya supaya panasnya tepat sehingga tidak menimbulkan risiko lebih.
4. Rambutnya Terlalu Panjang
Perlu diketahui bahwa ternyata wanita berambut panjang lebih berisiko mengalami masalah satu ini daripada berambut pendek. Hal tersebut karena makin panjang rambutnya, makin sulit nutrisi dari akar terdistribusi ke ujung.
Jika rambutmu panjang, perlu diberi serum atau vitamin serta melakukan trimming secara rutin. Kamu perlu menggunting bagian ujungnya sekitar 1—2 cm sekali dalam 2 bulan untuk membuang cabangnya.
5. Diikat Terlalu Kencang
Penyebab rambut bercabang berikutnya ialah mengikatnya terlalu kencang. Kebiasaan tersebut akan membuat rambut tertarik dan tertekan selama berulang kali sehingga perlu dihindari dan mulai menggunakan ikat berbahan halus.
6. Sering Menyemprotkan Parfum
Menyemprotkan parfum memang praktis sekaligus mencegah adanya bau apek, tetapi ternyata juga berbahaya dalam jangka panjang. Penyebabnya adalah adanya kandungan alkohol tinggi di dalamnya sehingga kurang cocok untuk rambut.
7. Kurang Nutrisi
Sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, rambutmu juga perlu diperhatikan asupan nutrisinya. Apalagi terdapat ratusan ribu helai sehingga kebutuhan nutrisinya perlu dicukupi agar dapat tumbuh dengan baik.
Kekurangan nutrisi termasuk penyebab rambut bercabang sekaligus akan terlihat kusam atau mudah rontok. Maka dari itu, pemenuhan nutrisi sudah sepatutnya dilakukan, yakni mengonsumsi makanan berprotein tinggi, vitamin, dan mineral.
8. Cuaca
Penyebab terakhirnya adalah faktor cuaca, seperti terkena paparan sinar UV secara berlebih. Paparan tersebut berisiko merusak susunan protein beserta keratin pada bagian batang sehingga rambutnya tidak sehat.
Tidak hanya itu, sinar UV tersebut juga akan menimbulkan pigmentasi sehingga warna rambutmu akan cenderung kusam. Untuk menghindarinya, kamu dapat mengenakan pelindung, seperti topi atau sunscreen berbentuk spray.
Beberapa Cara Mengatasi Rambut Bercabang
Setelah mengetahui 8 penyebab rambut bercabang, perlu juga memahami bagaimana cara mengatasinya. Oleh karena itu, kali ini akan dijelaskan panduan untuk mengatasi masalah bercabangnya rambutmu.
1. Memotong Bagian Ujung
Cara pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memotong bagian ujungnya. Jika dilakukan, hal tersebut akan mencegah rambutmu tampak kering sehingga kerusakan lainnya dapat dihindari.
Seperti diketahui bahwa salah satu penyebab rambut bercabang adalah ukurannya sudah terlalu panjang. Maka dari itu, perlu dipotong secara rutin, terlebih kalau rambutnya sudah tampak terbelah atau agak kering.
2. Mengeringkan Secara Perlahan
Berikutnya adalah selalu menyempatkan waktu untuk mengeringkan secara perlahan. Tidak sedikit orang mengabaikan hal ini dan cenderung mengeringkannya secara tergesa-gesa, padahal akan memperburuk adanya cabang.
Ketika basah, rambutmu akan berada dalam kondisi lebih rapuh sehingga sebaiknya tidak digosok menggunakan handuk. Jika tetap melakukannya, akan menimbulkan dampak buruk, yakni rusaknya kutikula.
Oleh sebab itu, hendaknya dikeringkan secara perlahan menggunakan handuk microfiber karena lebih halus. Kamu juga dapat membungkusnya dengan handuk terlebih dahulu agar sisa airnya terserap.
Pemakaian hairdryer juga perlu dikurangi, kecuali saat sedang tergesa-gesa saja sebab suhu panasnya kurang baik untuk rambutmu. Jika memang harus menggunakannya, perlu mengatur suhunya paling rendah.
3. Menyisir Secara Perlahan
Cara berikutnya adalah menyisir rambut secara perlahan agar tidak menimbulkan gesekan berlebih. Sebagian orang mungkin cenderung menyisir secara kasar karena terkadang rambutnya sulit untuk disisir.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa pemakaian sisir bergigi lebar disarankan untuk mengatasi masalah ini tanpa membuatnya rusak. Selain itu, kamu perlu menyisirnya dalam kondisi kering jika rambutnya lurus.
4. Gunakan Masker
Penggunaan masker termasuk salah satu cara efektif untuk mengatasi adanya percabangan. Selain itu, masker juga bagus untuk yang rambutnya kering, apalagi bagian ujungnya karena rawan mengalami kerusakan.
Maka dari itu, diperlukan penggunaan masker untuk mengembalikan kelembapan beserta membuat rambutmu lebih kuat. Berbagai kerusakan juga dapat dikurangi jika kamu menggunakan masker secara teratur.
Saat ini, ada banyak produk masker yang bertebaran di toko kecantikan, tetapi pastikan bahwa yang kamu beli merupakan produk asli. Selain itu, bisa juga membuat masker sendiri memanfaatkan bahan-bahan alami.
5. Perawatan Alami
Salah satu penyebab rambut bercabang ialah kurangnya nutrisi, baik dari dalam maupun luar. Pemenuhan nutrisi dari dalam dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, mineral, serta vitamin.
Selain itu, diperlukan pemenuhan nutrisi dari luar, yakni dengan melakukan perawatan alami. Ada banyak cara untuk perawatan alami, misalnya menggunakan air perasan lemon dicampur air biasa sebagai kondisioner alami.
Gel lidah buaya juga dapat dimanfaatkan dengan mencampurnya bersama air jeruk nipis. Cara mengaplikasikannya adalah dioleskan secara merata dari ujung sampai akar, kemudian membiarkannya 1 jam, dan dibilas menggunakan sampo.
Bahan alami lainnya untuk perawatan rambut adalah minyak kelapa. Minyak satu ini dapat mencegah rambutmu agar tidak sampai kering dengan cara dioles 1—2 kali dalam seminggu.
6. Beri Jeda Perawatan
Cara mengatasi rambut bercabang yang terakhir adalah memberi jeda perawatan menggunakan bahan kimiawi. Pembatasan tersebut misalnya memberi warna dua minggu setelah melakukan pelurusan atau pengeritingan.
Hair treatment juga harus dilakukan oleh para profesional, seperti Hynin Beauty. Salon kecantikan tersebut mampu mengatasi penyebab rambut bercabang dan masalah lainnya dengan harga terjangkau.