Site Logotype
Nail Art

Tata Cara Membuat Nail Art Mudah Diterapkan bagi Pemula

Bagi pemula, salah satu informasi yang biasanya dicari adalah bagaimana cara membuat nail art. Nail art merupakan sebuah seni melukis gambar pada kuku memakai cat khusus serta nail polish.

Menghiasi kuku menggunakan cat khusus kini semakin digemari. Bukan hanya digemari oleh perempuan saja, tapi juga laki-laki. Siapa saja bisa dengan mudah melakukan aktivitas ini, mulai dari anak-anak, anak remaja hingga orang dewasa.

Setiap individu dapat mengekspresikan selera mereka lewat nail art. Ada banyak pilihan motif yang bisa dijadikan opsi untuk menyempurnakan penampilan. Bagi kamu yang masih bingung cara menghiasi kuku dengan metode satu ini, bisa menyimak uraian berikut.

Inilah Tata Cara Membuat Nail Art yang Mudah Diterapkan bagi Pemula

Sebelum menerapkan tata cara membuat nail art, sebaiknya siapkan peralatan pendukungnya terlebih dahulu. Diantaranya, kuku palsu, monomer dan bubuk aklirik, plate atau stamper, cat akrilik serta rhinestone.

Kuku palsu ini bisa menjadi opsi terbaik bagi kamu yang tidak memiliki kuku panjang. Perpaduan antara monomer dan aklirik bisa menghasilkan gambar berbentuk 3D. Fungsi stamper adalah sebagai stempel otomatis pencetak motif pada kuku.

Platter merupakan cetakan motif yang nantinya akan ditempelkan pada kuku. Rhinestone merupakan manik-manik berjenis batu-batuan yang bisa dipakai untuk menambah tekstur, di mana bagian belakangnya berbentuk datar dan mudah ditempelkan.

Cat aklirik dalam hal ini dikhususkan untuk kuku. Karakteristiknya tidak terlalu cair serta lebih cepat kering. Jangan lupa untuk membersihkan kuku terlebih dahulu, baru setelah itu terapkan tata cara membuatnya sebagai berikut:

  1. Menentukan Desain

Tata cara membuat nail art pertama adalah menentukan desain yang nantinya ingin diterapkan. Ketika membahas desain, akan ada banyak warna serta motif yang dapat dijadikan referensi pilihan.

Ada banyak ide desain nail art tersedia di mesin pencarian internet. Mulai dari yang tingkatan pengerjaan paling mudah, sedang hingga sulit. Bila kamu masih pemula, bisa mencoba menerapkan desain dengan pengerjaan sederhana terlebih dahulu.

Baru setelah itu menerapkan desain lebih kompleks bila sudah terbiasa melakukannya. Beberapa contoh nail art simple antara lain color french tips, dotty, simple smiley, gradients, metallic color dan masih banyak lagi.

  1. Menyiapkan Kuku

Setelah menentukan desain, kamu bisa melanjutkan langkah dengan menyiapkan kuku. Dalam aktivitas nail art, peran kuku adalah sebagai kanvas. Sebelum dilukis, kamu harus membuatnya dalam kondisi siap terlebih dahulu.

Supaya tata cara membuat nail art nantinya memperoleh hasil sesuai keinginan, pastikan untuk membersihkan kuku dari berbagai macam kotoran serta debu. Termasuk yang menyangkut pada bagian sela-selanya.

Jangan lupa untuk merapikan bagian kutikula. Untuk memperoleh bentuk sesuai keinginan, seperti tumpul atau runcing, kamu bisa memakai nail file. Ketika kuku kondisinya bersih dan memiliki bentuk rapi, nantinya akan lebih mudah dilukis.

  1. Melapisi dengan Base Coat

Sebaiknya lapisi kuku memakai base coat lebih dulu supaya tidak mudah rapuh serta berwarna kekuningan. Pelapisan menggunakan base coat perlu mengingat bahan catnya terbuat dari zat kimia yang berpotensi merusak kuku.

Walaupun dilapisi memakai base coat, tidak perlu khawatir desain yang nantinya ingin diterapkan rusak. Sebab, warna dari base coat adalah transparan. Selain menghindarkan dari kerusakan, base coat akan menambah daya tahan cat supaya lebih lama.

  1. Menambahkan Petroleum Jelly

Tata cara membuat nail art selanjutnya yaitu menambahkan petroleum jelly. Fungsi petroleum jelly adalah mempermudah penghapusan cat. Produk ini tentu akan sangat membantu para pemula yang kerap melakukan kesalahan ketika proses desain.

Sebenarnya tidak mempunyai petroleum jelly bukanlah sebuah permasalahan. Dengan catatan, kamu harus lebih berhati-hati ketika proses mengaplikasikan cat agar minim terjadi kesalahan mengingat karakteristiknya cukup sulit dihilangkan.

  1. Mengimplementasikan Desain

Sekarang waktunya mengimplementasikan desain yang sebelumnya sudah kamu persiapkan sebagai bahan referensi. Gunakan cat dengan warna sesuai referensi desain, ikuti motifnya, pakai bubuk akrilik dan rhinestone bila diperlukan.

  1. Menutup dengan Top Coat

Langkah terakhir setelah selesai mengimplementasikan desain sesuai keinginan adalah menutup dengan top coat. Fungsi dari lapisan satu ini adalah mengunci supaya seluruh cat atau pewarna melekat pada kuku dengan sempurna.

Bagi kamu yang ingin nail art, tapi kesulitan membuatnya sendiri, bisa memanfaatkan penyedia layanan terpercaya, seperti Hynin Beauty. Tidak perlu menerapkan cara membuat nail art diatas secara mandiri, karena Hynin Beauty akan membantu melakukannya sesuai keinginan kamu.

Share